UNMAR – Tim Prodi Fakultas Ekonomi Universitas Mahendradatta bersama tim Asesor Prof. Dr. Ahmad Rodoni dan Prof. Dr. Hamfri Djajadikerta, SE, MM Disambut Rektor dan Dekan Ekonomi Unmar
VISITASI ASESOR BAN – PT KE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
Satu lagi target 60 Tahun Berlian Universitas Mahendradatta Bali tercapai, yakni telah dilaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahendradatta. Setelah penyusunan dan pengiriman proposal selesai sekaligus melalui tahapan evaluasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Nasional akhirnya melaksanakan acara Asesmen lapangan untuk akreditasi Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahendradatta. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi mengirimkan tim Asesornya Prof. Dr. Ahmad Rodoni dan Prof. Dr. Hamfri Djajadikerta, SE, MM, dalam rangka penilaian/Akreditasi Prodi Manjaemen Fakultas Ekonomi Universitas Mahendradatta. Acara di buka Rektor Unmar Dr. Putri Anggreni yang menaruh harapan besar pada peningkatan Akreditasi Prodi Manajemen ini. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa akreditasi ini akan membawa dampak besar bagi Universitas Umumnya dan Fakultas Khususnya. Tentunya juga, sangat berpengaruh bagi para Pimpinan dan dosen yang ada. Karena menurut penilaian Rektor, FE dinilai telah mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas persyaratan yang harus dipenuhi untuk mencapai nilai istimewa tersebut. Dekan Fakultas Ekonomi Dra. Ni Wayan Suartini, MM dalam sambutannya berharap akreditasi Prodi Manajemen dapat mempertahankan nilai B, atau bahkan lebih meningkatkan nilai dari nilai sebelumnya. Program Studi Manajemen berupaya memberikan kontribusi secara optimal dengan menghasilkan para lulusan berkompetensi dalam bidang manajerial dan entrepreneur serta kreativitas yang mampu bersaing secara profesional untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat secara luas. Ini sevisi dengan perjuangan Trisakti Bung Karno, berdikari dibidang ekonomi. Unmar mempunyai visi melahirkan calon leader, bukan calon follower atau buruh pekerja. Ini yang membedakan Unmar dengan PTS lainnya. Pada diplomasi Soekarno yang mengatakan “Berikan aku sepuluh pemuda maka akan aku guncangkan seluruh dunia”. Ungkapan tersebut menunjukkan bahwa generasi mudalah yang akan membawa kemajuan suatu Negara melalui gagasan, ide, semangat dan kreatifitas mereka. Peran kampus dalam mencetak sarjana yang bisa menjadi job maker adalah sebagai pengatur dan pengarah dalam terciptanya sarjana yang mandiri.