JURNALIS ASAL AUSTRALIA ADAKAN SEMINAR DI UNIVERSITAS MAHENDRADATTA

Foto Bersama :  Civitas Akademika Universitas Mahendradatta bersama Mark Richardson Jurnalis asal Australia 

UNIVERSITAS MAHENDRADATTA KEDATANGAN MR.RICHARDSON 

Setelah sukses melaksanakan Seminar International dengan Teman “General Lecture Hungaria And Indonesian Coorporation Of Education And Culture” pada tanggal 14 November 2017  Universitas Mahendradatta kembali adakan Seminar International dengan Tema “Writer’s DNA / Learning To Write With Voice”  dengan pembicara Mr.Mark Richardson. Mr.Mark Richardson merupakan Jurnalis asal Australia. Tulisan – tulisannya sudah sampai go International dan tidak kalah uniknya bahwa jurnalis hebat ini merintis karirnya sejak umur 22 tahun di Jakarta, awalnya mark mengunjungi monas dan duduk di monas disana ia mulai menulis dan akhirnya meberanikan diri untuk datang ke perusahaan penerbit hingga akhirnya salah satu pekerjaan diterima lalu banyak tawaran pekerjaan kepadanya dan Mark juga membuat sebuah blog kemudian menulis sambil mengajar bagaimana ia menulis kepada orang lain.”Sekarang saya bersemangat karena saya pergi ke kampus – kampus, dunia pun berubah karena teknologi,mulai dari berita, media. Awal saya memulai kegiatan ini berumur 10 tahun kemudian saya mengunjungi Hongkong, China disinilah cerita saya dimulai lalu saya pergi ke Bali. Hal terpenting ialah kamu harus memulai menulis untuk diri kamu sendiri, kamu juga harus menulis karena itu keinginan dari hatimu. Ketika menulis dengan hati maka kata-kata yang tertulis akan bersinar dan pembaca akan lebih mudah mengerti,dengan teknik DNA dari satu obyek bisa menjadi cerita panjang  ” ungkap Mark Richardson. Seminar ini juga dihadiri oleh Bapak Drs.H.Abdul Samad Asaf,M.M  ( Wakil Rektor III Universitas Mahendradatta ), International Divison Ibu Ni Luh Ening Permini,S.S,  Peserta Jurnalistik dari Siswa SMA N 1 Blahbatuh, serta mahasiswa Universitas Mahendradatta Denpasar. “Ketika kamu percaya dan menulis dengan adanya suatu tujuan itu bisa membawamu berkeliling dunia dan dimana ada kemauan disana akan ada jalan keluar ” ungkap Ibu Ening Permini,S,S selaku Ketua Panitia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *