Foto bersama peserta Olimpiade Agama Hindu bersama salah satu juri setelah melaksanakan Tes

KAMPUS MAHENDRADATTA JADI TUAN RUMAH OLIMPIADE AGAMA HINDU XII 

Setelah sukses adakan Olimpiade Agama Hindu selama 11 tahun berturut – turut, kini Forum Intelektual Muda Hindu Dharma (FIMHD) kembali mengadakan Olimpiade Agama Hindu yang ke – 12 kalinya di tahun 2017 ini. Kurangnya pengetahuan mengenai Agama Hindu, bahkan banyak yang menganggap bahwa Agama Hindu hanya ritual belaka karena jarang ada yang mengadakan suatu ajang yang berani menggunakan label Agama Hindu. Hal ini mendorong FIMHD untuk membuat suatu ajang yang menarik minat siswa terutama siswa muda beragama Hindu yang sering disebut dengan Siswa Hindu sebagai generasi penerus. Dengan mengambil sebuah tema baru “Melalui Olimpiade Agama Hindu Ke – 12 Tahun 2017 Kita Dukung Cita – Cita Trisakti “Berdikari dalam Bidang Ekonomi Satyagraha”, FIMHD sukses menarik peserta sebanyak 104 peserta yang lolos dari kurang lebih 620 finalis hasil seleksi dari 9 kabupaten / kota di tingkat Provinsi untuk Olimpiade Agama Hindu di tahun ini. Acara ini dilaksanakan di Kampus Pusat Universitas Mahendradatta, Jalan Ken Arok No. 10 – 12 Denpasar. Acara ini disambut dengan antusias para peserta yang lolos ketingkat provinsi dari sekolah SMP, SMA dan SMK dari berbagai kabupaten dan kota di Bali. Diawali dengan tes tulis yang berisikan soal pilihan ganda, essay dan menyalin aksara Bali.Sambil mengerjakan tes tulis, peserta dipanggil untuk melaksanakan tes praktikum melafalkan Mantram Tri Sandhya yang dinilai langsung oleh dewan juri yakni dari unsure Dosen Agama Hindu Unmar, Bali Sansekerta Institute, Badan Dana Punia Hindu Nasional, The Hindu Center Of Indonesia, FIMHD dan Lembaga Hindu. Setelah melaksanakan tes tulis dan praktikum melafalkan Mantram Tri Sandhya, peserta melaksanakan Tes Praktikum membuat Canang Sari dan Kwangen bagi peserta putri dan membuat klakat Sudamala bagi peserta putra dan langsung dinilai oleh para Dewan Juri. Setelah itu peserta melakukan foto bersama di depan Kampus Universitas Mahendradatta.“Semoga dengan Olimpiade Agama Hindu ini Bali dapat mewujudkan cita – citaTri sakti dan Para Hindu Muda di Bali tergerak untuk melestarikan Budaya Hindu di Bali sehingga kita para umat Hindu terkhususnya yang di Bali mampu bersaing dengan umat Hindu di daerah lain di era globalisasi ini” ungkap Kadek Mona Anastasia Dwiyani selaku Ketua Panitia Olimpiade Agama Hindu tahun ini.