Sejarah Universitas Mahendradatta

Universitas mahendradatta Denpasar didirikan pada tangal 17 januari 1963 berdasarkan SK Mentri Perguruan  Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 104 Tanggal 9 Agustus 1962 dan dikuatkan melalui SK Presiden Pertama Republik Indonesia, Dr. Ir.Sukarno yang akhirnya berhasil di wujudkan bersama sahabat perjuangannya dalam politik yakni (alm) Shri Wedastera Suyasa. Dan sejarang mencatat bahwa akibat situasi nasional di jaman Orde Baru, akhirnya Universitas mahaen berganti nama menjadi universitas mahendradatta. Dan satu hal penting tidak bisa di lupakan, bahwasanya (alm) Shri Wedastera Suyasa jauh sebelum mendirikan Unmar di tahun 1963 bahwa beliau turut memberikan sumbangan pemikiran serta kepercayaan dari Bung karno,untuk ikut mendorong terbentuknya fakultas Sastra universitas Udayana (cikal bakal Univ. Udayana) dan lembaga Hindu yakni parisada  Hindu Dharma Indonesia (PHDI). Itu, Shri Wedastera Suyasa juga terlibat dalam Sumbang saran dari Presiden Sukarno dan menjadi tokoh bali yang berbeda di balik sejumlah proyek-proyek nasional yang di dirikan di Bali di antaranya ide pendirian rumah Sakit Sanglah di Denpasar, ide pembangunan Hotel Bali Beach di Sanur, ide landasan pacu di tengah laut bandara Tuban Dibadung, ide revilitasasi Museum Lukisan di Ubud Gianyar, dan pemikiran pembangunan simbol mahakarya bangsa yakni istana Kepresidan RI Tampaksiring Gianyar.

Diskusi dan dialog-dialog tersebut sering dikemukakan Shri Wedastera Suryasa bersama Bung Karno di sejumlah tempat di Bali. Hal ini merupakan kewajaran, karena pada saat itu, Shri Wedastera Suryasa telah menjadi ikon politik partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi pemenang 1955 di Bali. Dan puji syukur, akibat kedekatan sejumlah tokoh – tokoh Bali secara nyata. Salah satu karya yang di hasilkan adalah terbentuknya Universitas Marhaen pada tahun 1963 dan yang kini kita nikmati hasil pembangunan hingga kini.

Dan terkait dengan turunnya izin Presiden Replublik Indonesia di tahun1962 menjadi Universitas Mahendradatta merupakan perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama dan tertua di Bali bahkan salah satu yang tertua di wilayah indonesia timur. Universitas Mahendradatta saat ini menyelenggarakan Program Sarjana (S1) dan program Pascasarjana (S2). Untuk program Sarjana (S1) meliputi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) program studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Hukum (HK) program studi Ilmu Hukum, Fakultas Teknik (FK) program studi teknik Industri dan Fakultas Ekonomi (FE) program Studi Manajemen. Di tahun 2007 Universitas Mahendratta diperkenalkan menyekenggarakan pasca Sarjana (S2) program studi Ilmu Huku, konsentrasi Hukum Pemerintahan dengan terbitnya surat keputusan tentang ijin Kementrian Pendidikan Nasional RI, SK Dirjen Dikti Nomor : 2071/D/T2007 Tanggal 1 Agustus 2007.

Sejak tahun 2012, seluruh program studi di lingkungan Universitas Mahendradatta telah terakreditasi mayor B. Kemudia tahun2014, telah turun Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional (BAN-PT) Nomor : 250/SK/BAN PT /Akred/PT/VII/2014 Tentang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPY) tanggal 19 Juli 2014 yang memutuskan bahwa Universitas Mahendradatta Bali telah resmi terakreditasi. Unmar merupakan PTS nomor 2 yang telah terakreditasi institusi dari 54 PTS dari kopertis Wilayah VIII Bali Nusra. Sampai saat ini bari 20 PTS yang terakreditasi.

Tahun 2015 Program Pasca Sarjana (S2) Ilmu Hukum telah mendapatkan Akreditasi Nasional (BAN-PT) dengan nomor : 503/SK/BAN-PT/Akred/M/V/2015 tanggal 30 Mei 2015. Dengan 100% akreditasi, maka keberadaan dan kualitas Universitas Mahendradatta disamakan dengan Perguruan Tinggi Negara (PTN).