Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Foto Bersama Dengan Para Perangkat Desa, Narasumber Dan Sejumlah Warga di Desa Bakas Klungkung
SEMINAR BUNG KARNO DI BANJAR EKA DHARMA SABHA DESA BAKAS BANJARANGKAN KLUNGKUNG
Rasa nasionalisme harus diterapkan sedini mungkin kepada generasi muda penerus bangsa. Semangat nasionalisme generasi muda sangat penting keberadaannya. Dalam mewujudkan hal tersebut, seminar yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Mahendradatta (LP2M Klungkung) di Balai Banjar Eka Dharma Sabha Banjar Kangin Desa Bakas Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung dihadiri oleh narasumber Senator RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III. Seminar ini mengangkat tema tentang nilai – nilai luhur Pancasila dan Tri Sakti Marhaenisme Bung Karno, kegiatan ini sebagai salah wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya pengabdian masyarakat dengan mengedukasi warga desa dengan lebih memperkenalkan pemikiran dari seorang teladan yang pernah dimiliki Indonesia sekaligus Bapak Pendiri Bangsa Dr. Ir. Sukarno. Turut hadir Perangkat Desa I Wayan Murdiana (Perbekel Desa Bakas), I Wayan Handita (Kelian Dinas Banjar Eka Dharma Sabha), I Made Swena (Kepala Dusun Kangin ). Seminar tersebut di awali dengan pemaparan materi dari I Wayan Bandem (Dosen Universitas Mahendradatta) seminar yang mengangkat tema “Ajaran Trisakti Marhaenisme Bung Karno dan Penerapannya di Era Globalisasi”, sangat relevan dengan situasi hari ini. “ Saat ini bangsa ini seolah kehilangan panutan bagi anak mudanya, setiap hari seolah tidak pernah selesai ada berita yang datang dari para elit pejabat dari tingkat desa sampai tingkat atas yang mencontohkan hal yang kurang baik untuk generasi muda. Hal tersebut tentu dapat mempengaruhi pola pikir generasi penerus bangsa, saat ini generasi muda seolah seperti kehilangan panutan / teladan sehingga berdampak dengan hilangnya rasa idealisme terhadap kemajuan bangsa ini. Ajaran Bung Karno dengan Trisaktinya yang masih melekat dan masih relevan hingga hari ini dapat menjadi motivasi menghadapi Era Globalisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, saat ini banyak budaya asing yang masuk ke Indonesia dengan mudah apabila tidak dapat disaring dengan bijak dapat merusak generasi bangsa kedepan. Indonesia yang kaya dengan adat istiadat dan budaya mulai tersingkirkan dengan paham barat, bangsa menjadi lebih konsumtif karena terpengaruh kehidupan hedonis, padahal negara ini kaya dengan sumber daya alamnya yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik – baiknya.” Tandasnya. Dalam kesempatan tersebut Dr. Gusti Wedakarna dalam sambutannya menyampaikan,“ Anak muda harus berdikari, memiliki visi kedepan dan harus berani, wujudkan Trisakti Bung Karno yaitu berdaulat di bidang pendidikan, berdikari di bidang politik dan berkepribadian di bidang kebudayaan. Jika ketiga ini dapat terlaksana niscaya kita akan menjadi bangsa yang besar. Dan harapan saya kedepan agar generasi muda Bali khususnya dapat menjadi penerus bangsa dengan melestarikan adat dan budaya Hindu di Bali “ Ungkap Senator Gusti Wedakarna.