BEDAH BUKU – Foto bersama Wakil Rektor III Unmar Drs. Haji Abdul Samad Hasaf, SE, MM., Ida Pandita Agni Sri Baskara, Ida Pandita Agni Ganeswara, Made Aripta Wibawa, SH, M.Ag., Luh Putu Gede Ayu Padmaning Adi Putri, Gusti Ayu Vicha, Ketua Umum BDPHN Desak Putu Asti Wijaya, SE, MH. dan Perwakilan Peserta Seminar Bedah Buku Hindu “Mantra Metaksu”

Badan Dana Punia Hindu Nasional Gandeng Universitas Mahendradatta Bali

Badan Dana Punia Hindu Nasional kembali mengadakan seminar bedah buku hindu dan apresiasi kepada para penulis buku hindu. Acara itu membedah buku berjudul Mantra Metaksu karya Made Aripta Wibawa, SH, M.Ag. Bedah buku ini merupakan salah satu acara efektif untuk menyampaikan pikiran penulis dan pengarang buku. Dengan kegiatan bedah buku proses pentransferan informasi dan pengetahuan yang ada dalam sebuah buku bisa tersampaikan secara maksimal kepada peserta yang hadir. Acara yang berlangsung di Aula lantai 3 Gedung Wedastra di hadiri oleh Instansi Negeri Prov. Bali, Kota Denpasar, dan Kabupaten Badung, Unsur Guru, sisawa dari SMP dan SMA se-Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Serta Mahasiswa dari berbagi Perguruan Tinggi. Ketua Panitia Bedah Buku Hindu, Komang Turisma Triningsih menyampaikan tujuan menyelenggarakan bedah buku ini yaitu mengetahui makna serta pesan yang tertuang dalam buku tersebut, agar para pembaca mengerti apa arti sebenarnya buku yang dibedah. Sedangkan narasumber dalam buku ini diantaranya Made Aripta Wibawa, SH, M.Ag., Ida Pandita Agni Sri  Baskara, Ida Pandita Agni Ganeswara. Menurut Madde Aripta Wibawa, SH, M.Ag. tentang buku yang ditulisnya yakni dizaman kali yuga ini Sadhana yang paling utama adalah pembacaan mantra, Namasmaranam dan Seva (pelayanan). Mengajarkan mantra-mantra sederhana pada anak-anak sejak dini kearah yang positif, agar penerus bangsa ini terhindar dari pergaulan-pergaulan yang negatif. Menurut Ida Pandita Agni Sri Baskara selaku narasumber ke II dalam melantunkan mantra harus dilakukan dengan keselarasan pikiran, ucapan dan tindakan yang baik dan keyakinan bahwa Tuhan itu ada dalam diri kita masing-masing. Menurut Ida Pandita Agni Ganeswara selaku narasumber ke III semakin sering dan banyak orang melantunkan mantra-mantra suci maka alam semesta ini akan damai dan berbahagia. Tujuan hidup kita yang sebenarnya adalah menyenangkan Tuhan dengan cara mengendalikan sifat-sifat buruk yang ada didalam diri kita dan melakukan pelayanan kepada sesama. Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum Badan Dana Punia Hindu Nasional, Desak Putu Asti Wijaya, SE, MH. Menyampaikan acara bedah buku hindu ini dilaksanakan setiap bulan sebagai sgenda rutin Badan Dana Punia Hindu Nasional. Acara ini diakhiri dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada narasumber.