Marhaen – Dari Kiri Delegasi Jepang, Delegasi Kanada, Delegasi Indonesia Mahasiswa UKM Seni Tari Universitas Mahendradatta, Delegasi New Delhi India dan Perancis dalam acara Pragjyoti International Dance Festival 2017 di Guwahati India
WAKILI INDONESIA DI FESTIVAL PRAGJYOTI INTERNATIONAL DANCE FESTIVAL 2017
Universitas Mahendradatta ( d/h ) Marhaen, yang dikenal sebagai Kampus Revolusi Mental yang dibangun Bung Karno pada 17 Januari 1963 terus bergerak maju, kali ini Universitas Mahendradatta ditunjuk untuk mewakili perayaan 9th Pragjyoti International Dance 2017 yang diadakan oleh Consulate General India di Bali. Di awali dengan melakukan rekaman yangkemudian di seleksi oleh ICCR (Indian Council Cultural Relation) untuk menentukan berhak atau tidak untuk mewakili Bali dalam perayaan Internasionalini. Terpilihlah Mahasiswa dari UKM Seni Tari yakni Ni Komang Ayu Widiasih yang merupakan satu – satunya mahasiswa dari Bali yang menjadi delegasi penari dari Indonesia. 9th Pragjyoti International Dance Festival 2017 merupakan perayaan yang fokus dalam mempromosikan pemahaman Internasional perdamaian dan harmoni sosial melalui media tarian. Perayaan ini diadakan oleh Kalpa, A Society for Promotion of Literature, Seni, Budaya dan Harmony Sosial, menyajikan edisi 9 dari Pragjyoti International Dance Festival (PIDF) ekstravaganza tari klasik tahunan untuk memamerkan berbagai bentuk tarian klasik. Fitur tahunan Kalpa ini di selenggarakan tiga hari akan diadakan di Shraddhanjali Kanan di Guwahati dan IIT Guwahati. “Hal yang sangat membanggakan dapat mewakili kampus Mahendradatta dalam ajang Internasional, apalagi acara ini dihadiri pula oleh berbagai delegasi negara diantaranya : Kezuka (Jepang), Universitas Mahendradatta Bali (Indonesia), Enakshi Sinha (Kanada), Anouk Tran Tranh (Prancis), T. Reddy Lakshmi (Delhi), Murid dari Padmashri Jatin Goswami (Guwahati), Vijay Srivastava dan kelompok (Guwahati), Hari Saikia Bayan dan tim (Titabor).Banyak tarian tradisional dari berbagai negara yang ditampilkan di festival ini, dan tentunya saya membawakan tarian Bali dalam festival ini “ Ungkap Ayu Widiasih. Dr. Anwesa Mahanta yang merupakan Direktur Festival Pragjyoti International Dance mengatakan, ” Setiap tahun kami mencoba untuk menjangkau orang-orang dengan berbagai dimensi dan perspektif tari. Tahun ini kami mencoba untuk membawa berbagai ekspresi artistik milik berbagai bagian India dan juga di bentuk seni Asia Tenggara yang sama waktu pengalaman melalui seniman dari Indonesia. Saya benar-benar percaya itu akan menjadi pengalaman langka pertemuan artistik.” Hari penutup dari program ini akan diselenggarakan oleh Dewan Budaya, IIT Guwahati dan Pusat Kreativitas di India Institute of Technology. Program ini diikuti dengan interaksi singkat dengan Mahasiswa seni pertunjukan dari IITG. Dalam tahun 2017 ini Unmar juga memberikan beasiswa penuh S1 untuk para seniman di sekolah untuk lulusan SMA dan SMK. Beasiswa penuh ini diberikan bagi mahasiswa berprestasi dalam bidang seni baik seni tari seni rupa seni drama seni tabuh seni sastra dan lainnya. Unmar juga memberikan kesempatan pada seniman untuk tampil diluar negeri lewat kerjasama internasional.